Keris Indonesia, diakui oleh UNESCO di Paris 25 November 2005, sebagai warisan budaya dunia non bendawi.
Sebagai konsekuensinya, Indonesia berkewajiban untuk "mempertahankan dan melestarikan keris sebagai warisan dunia", salah satu kegiatan yang dilakukan diantaranya dengan mengadakan lomba pembuatan Keris Tingkat Nasional yang diadakan oleh Musium Empu Tantular dan diikuti oleh 50 Peserta Pembuat Keris dari berbagai Daerah di Indonesia, technical meeting dilaksanakan pada 8 Mei 2012, berlangsung selama 3 bulan, melalui 2 tahap penilaiaN, meliputi :
- Penjurian Tahap I, dilaksanakan pada tanggal 23 s/d 24 Juli 2012, point penting dalam penilaian adalah aspek Oginalitas, keabsahan originalitas kemudian di berikan stempel pada bagian besi oleh juri untuk penilaian dasar penilaian berikutnya ;
- Penilaian Tahap II, dilaksanakan 5 September 2012, apek yang dinilai selain originalitas adalah aspek estetika, dapur, atau ketepatan bentuk dan lain-lain
Berikut ini adalah Video Pelaksanaan Lomba Pembuatan Keris Tingkat Nasional 2012
Juara I : M. JAMIL dari Sumenep
Juara II : BASYIRIANSYAH dari Sumenep
Juara III : K.R.T HARTONODININGRAT dari Surabaya
Juara Harapan :
Juara Harapan I : ABDUL ROCHIM dari Jakarta
Juara Harapan II : SAIFUL BAHRI dari Situbondo
Juara Harapan III : MISYANTO dari Sumenep
Lihat Juga :
No comments:
Post a Comment