Keris Pamor Munggul jadi topik diskusi ringan saat tadi ngopi dengan seorang teman yang telah belasan tahun bergelut di dunia perkerisan.
Berawal dari beberapa waktu yang lalu saat mendapatkan keris dari seseorang yang memaharkan keris luk lurus gonjo iras, semula teman memasukkan dalam dhapur pasopati, belakangan lebih condong ke dhapur jalak ruwuh mengingat gonjonya yang iras (menyatu dengan wilah) dan ada sogokannya.
"Kalau keris pasopati, tidak ada yang gonjo iras, kalau dhapur semar kok tidak jelas, yang jelas ada sogokannya, saya cenderung ke dhapur jalak, yang paling dekat ya jalak ruwuh", demikian teman memberikan analisanya pada keris yang baru saya dapat.
"Akan tetapi, jika melihat tonjolan yang ada di bagian gandik, saya mulai berfikir jangan-jangan, keris ini masuk pamor munggul???", demikian teman menambahkan analisannya......
Kalau kita memperhatikan Dhapur Keris Menurut Pakem Jawa, memang ada Dhapur Jalak Ruwuh, dan ketika saya tanya pada mbah google dengan kosa kata Keris jalak Ruwuh, tidak ada satu gambarpun yang menjukkan gambar seperti pada gambar disamping, hampir semua gandiknya seperti pada dhapur tilam upih.
Apakah ekspresi kebebasan berkaya juga sudah terjadi pada era majapahit?, seperti halnya kebebasan berekspresi pada tangguh kamardikan? entahlah....
Jika betul ini masuk dalam kategori pamor munggul.... "ini termasuk pamor langka, diburu kolektor", demikian teman memberikan argumentasinya tentang keris lurus yang panjangnya tidak terlalu panjang beronjo iras dan terdapat benjolan di bagian gandik. "kalau lambe gajah tidak seperti itu mas" demikian beliau menambahkan argumentasinya.
"Kalau keris pasopati, tidak ada yang gonjo iras, kalau dhapur semar kok tidak jelas, yang jelas ada sogokannya, saya cenderung ke dhapur jalak, yang paling dekat ya jalak ruwuh", demikian teman memberikan analisanya pada keris yang baru saya dapat.
"Akan tetapi, jika melihat tonjolan yang ada di bagian gandik, saya mulai berfikir jangan-jangan, keris ini masuk pamor munggul???", demikian teman menambahkan analisannya......
Kalau kita memperhatikan Dhapur Keris Menurut Pakem Jawa, memang ada Dhapur Jalak Ruwuh, dan ketika saya tanya pada mbah google dengan kosa kata Keris jalak Ruwuh, tidak ada satu gambarpun yang menjukkan gambar seperti pada gambar disamping, hampir semua gandiknya seperti pada dhapur tilam upih.
Keris Pamor Munggul ? |
Jika betul ini masuk dalam kategori pamor munggul.... "ini termasuk pamor langka, diburu kolektor", demikian teman memberikan argumentasinya tentang keris lurus yang panjangnya tidak terlalu panjang beronjo iras dan terdapat benjolan di bagian gandik. "kalau lambe gajah tidak seperti itu mas" demikian beliau menambahkan argumentasinya.
Saya coba mencari referensi apa itu Keris Pamor Munggul?, berdasarkan referensi yang ada dapat diinformasikan sebagai berikut :
PAMOR MUNGGUL, pamor yang bentuknya seperti bisul, menonjol dari permukaan bilah sebesar biji kacang hijau atau lebih besar sedikit. Pamor ini sangat keras dan tidak bisa hilang walau dikikir dengan baja karena sifat bahannya sangat keras (Titanium )
Banyak yang menganggap pamor ini pamor titipan, selain itu banyak yang menganggap ini sebagai pamor tiban karena tidak bisa dibuat secara sengaja.
Pamor ini seperti bisul menonjol sekitar 1 mm diatas permukaan bilah umumnya berbentuk lingkaran, baik bulat atau lonjong tetapi ada yang berbentuk gambar membujur lancip panjang. Letaknya bisa dibagian sor-soran, tengah ataupun pucuk. Bisa ditepi atau tengah bilah dan termasuk pamor yang baik serta dicari banyak orang.
Bagaiman pamor ini timbul tidak bisa diterangkan secara pasti, tetapi diduga saat “masuh” atau membersihkan bahan keris dari kotoran, ada unsur logam lain yang menyelip dan lebih keras dari unsur logam besi, tetapi ini baru dugaan saja.
Ada juga referensi lain yang menyebutkan bahwa bahwa pamor munggul yang ada di gandik maupun kembang kacang tidak lagi di sebut pamor munggul melainkan memiliki nama sendiri, dan memiliki nilai yang lebih tinggi, dengan demikian lebih tinggi nilai mas kawinnya/mahar/harganya.
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
+ comments + 3 comments
Kontol mu kui sing di tarik Lek. Ngoahahahaha....
Kontol mu kui sing di tarik Lek. Ngoahahahaha....
mainkan ayam bangkok jago hanya di www.bolavita.pw
Post a Comment