Tidak tahu dari mana harus memulai menulis blog baru ini, karena memang pengetahuan tentang keris yang terbatas, baru beberapa bulan ini bergelut dengan keris, dapat dikata tidak tahu apa apa tentang keris.
Berawal dari keinginan seorang teman untuk memiliki satu keris yang berpamor bagus, saya coba untuk mencarikan, karena kebetulan kenal dengan seseorang yang berprofesi jual beli barang antik, termasuk jika kita menginginkan keris yang kita inginkan, dengan senang hati teman ini akan mencarikan, karena banyak kolega "kerisan", demikian dia menyebut koleganya.
Pada saat yang sama, saya mencoba untuk mencari informasi dari dunia maya, kemana lagi bertanya di internet, kalau nggak ke mbah google.... mesin pencari yang satu ini memang demikian populer untuk memudahkan pengguna internet untuk mencari informasi yang diinginkan.
Beberapa situs yang menurut saya layak untuk dikunjungin terkait dengan pengetahuan tentang keris, diantaranya :
- Indo Keris Gallery
- Keris
- Kerisologi
- Pusat Penelitian dan Pengembangan Keris
- Pembuatan Keris
- Musium Keris
- Pusaka Presiden Soekarno
- Pamor Keris Sama
- Java Keris
- Java Keris.Com
- KerisKamardikan.com
- Jagadjawa.com
- Misteri Keris
dan bagi anda yang ingin mengetahui tentang informasi tentang bursa keris atau keris yang dimaharkan (istilah halus jual beli keris) dapat berkunjung di :
dan masih banyak lagi situs yang menyajikan informasi tentang keris.
Pada kenyataannya, pengetahuan tentang keris yang diperoleh dari internet meski membantu pengetahuan kita tentang keris, menurut hemat saya, hal tersebut hanya sebatas teori, pada kenyataannya kita harus banyak belajar pada mereka yang sudah lama berkecipung di dunia perkerisan.
Semisal pengalaman seseorang yang menjadi pelaku sejarah, yang menyaksikan bahwa di tahun 1970 an masih banyak yang memesan keris, bahkan beliau sendiri masih memesan keris pada seorang empu di kediri, pada saat itu dengan harga 2 (dua) ekor kambing dan uang sebesar Rp. 115,- . Hal ini disampaikan beliau pada ingin memaharkan keris yang dipesan pada tahun 1972 tersebut dengan harga Rp. 300.000,- . Mengapa beliau suka dengan angka 300, kisah ini akan menjadi tulisan tersendiri, begitu bersahajanya beliau dalam memahami hidup dan kehidupan :)
No comments:
Post a Comment